SEJARAH SINGKAT PSMP
Biografi Singkat Pencipta Gerakan Meong Palo
B
|
eliau yang lahir pada tanggal 31 Desember 1939, yang
diberi nama Amang. Dilahirkan di desa rantoni yang asri bagian dari kecamatan
lembang yang penuh dengan pesona di kabupaten pinrang. Anak dari Pabata dan
Rabaiyya. Rabaiyya adalah salah satu keturuan bangsawan dari kerajaan bugis
garis keturunan dari Daeng Parumpa.
Pencipta gerakan PSMP |
Beliau suka bekerja
keras untuk memperbaiki keadaan agar menjadi lebih baik. Pada saat usia 15
tahun, kehidupannya sudah mulai berubah yang dulunya keseharianyya hanyalah
mengembala kerbau ia mulai
Berlatih silat dan
mulai mengajar kesesamanya pengembala kerbau di tempatnya kala itu.
Ada sedikit sekali
sejarah yang membahas tentang baik dari garis keturunan dari Dg. Parumpa dan
beberapa garis keturunan istri Dg. Parumpa.
S
|
etiap daerah di Indonesia memiliki beragam macam aliran pencak
silat salah satunya yang ada di daerah Sulawesi Selatan, di daerah Sulawesi
Selatan pencak silat biasanya di sebut manca' dan para praktisinya disebut
pammanca', salah satu aliran pencak silat di Sulawesi Selatan adalah silat
meong palo.Gerakan silat meong
palo di ciptakan oleh seorang diri yang bernama Amang dg. Parumpa pada tahun
1954 saat itu ia berusia 15 tahun. Beliau dulunya adalah seorang anak yang
kesehariannya sebagai penggembala kerbau di pinggiran hutan di desa rantoni,
pada suatu saat dia tertidur di sebuah pinggiran hutan beliau bermimpi belajar
silat oleh seseorang yang tidak dikenalnya,
lewat mimpinya itulah dia belajar dan mengembangkan teknik-teknik
gerakan silatnya di sela-sela waktunya saat beliau menggembala, dan terciptalah
13 bunga atau yang lebih dikenal sebagai jurus.
Pada awal
perkembangannya di mulai di tempat beliau merantau ke negeri orang yang jauh
dari kampung halamannya tepatnya di daerah pasangkayu yang kini mejadi bagian
dari sulawesi barat, di tempat itulah beliau mengembangkan ke ilmuan PSMP.
Pada awal
perkembangannya beliau kesulitan untuk mencari murid yang ingin berguru ke
dirinya dan pada suatu hari beliau di tantang oleh salah satu guru silat di
daerah itu yang di juluki sapuratae, dan beliaupun menerima dengan segala
kerendahan hatinya, kemudian sang guru silat yang menantang beliau berjanji
jika ia berhasil mengalahkan tehnik silatnya dalam pertarungan ia akan
merelakan seluruh muridnya berguru ke beliau, tapi beliau hanya meminta jika ia
menang menginginkan sebuah alat musik tradisional yaitu gong, yang saat itu
adalah milik sang guru silat yang menantang beliau, akhirnya ia siap dan
mengiyakan keinginan beliau.
Pertarunganpun di
mulai dengan satu gerakan cepat beliau berhasil mengalahkan sang guru silat tersebut,
sesuai dengan janji sang guru silat tersebut ia memberikan sebuah gong yang
menjadi permintaan beliau dan juga siap merelakan muridnya berguru ke beliau.
Inilah awal mula
perkembangan PSMP kala itu yang sebelumnya belum meliki nama yang resmi, kala itu
orang hanya menyebut IPSI.
Gerakan silatnya di
beri nama Meong Palo, Pemberian nama meong palo di karenakan bagi suku pattinjo
(serumpun bugis) mensakralkan jenis kucing ini dan pemberian nama meong palo
juga berasaskan sifat alamiah seekor kucing
yang cenderung menghindari musuh bebuyutannya yaitu anjing, akan
tetapi jika seekor kucing sudah tersudut
akan berbalik menyerang musuhnya, gerakan silat meong palo memang cenderung
menghindar dan akhirnya menyerang.
Pada dasarnya silat
meong palo mengajarkan selalu menghindari serangan musuh akan tetapi jika sudah
tersudut dan tidak ada jalan lain serangan musuh bisah di jadikan senjata yang
dapat di gunakan untuk menyerang balik,gerakan silat meong palo menggabukan
kelembutan,kecepatan dan ketepatan sasaran yang
di kendalikan oleh rasa persaudaraan dalam artian pengendalian diri atas
emosi diri.
Di tanggal 06 -
juli - 1966 Amang dg. Parumpa dengan resmi mendirikan perguruan silat yang di
beri nama PERGURUAN SILAT MEONG PALO beraliran silat meong palo berlambangkan
kepala kucing berwana putih menggigit trisula di dalam lingkaran kuning
berdasarkan hitam, MEONG PALO di ambil dari bahasa suku pattinjo(serumpun
bugis). MEONG PALO yang berarti KUCING BERBULU TIGA WARNA.
PERGURUAN SILAT
MEONG PALO di dirikan di desa pakeng kecamatan lembang kabupaten Pinrang, oleh
Guru Besar Amang dg. Parumpa, hingga akhirnya berkembang ke seluruh kecamatan
lembang, orang-orang pada saat itu antusias masuk ke PERGURUAN SILAT MEONG PALO
karena selain mengajarkan silat PERGURUAN SILAT MEONG PALO juga sangat
menjujung tinggi nilai-nilai moral dan persaudaraan.
Hingga saat ini
PERGURUAN SILAT MEONG PALO beraliran silat Meong Palo sudah berkembang di dalam
negri dan luar negri.
Pedoman PERGURUAN SILAT MEONG PALO ada pada istilah 4 M
- Manini (berhati-hati)
- Mariawa (merendah diri)
- Mammase (saling mengasihi)
- Mataratte (sopan dan santun)
Pada tahun 2001
PERGURUAN SILAT MEONG PALO resmi menjadi salah satu anggota dalam organisasi
yang menaungi pencak silat di indonesia yaitu IPSI,peresmian kala itu di hadiri
beberapa perguruan dan berlokasi di daerah polewali kala itu polewali adalah
masih bagian dari sulawesi selatan.
Demikianlah sejarah
singkat PERGURUAN SILAT MEONG PALO semoga kedepannya PERGURUAN SILAT MEONG PALO
beraliran silat meong palo bisa tetap berkembang ke pelosok negeri kita.
Komentar
Posting Komentar